Postingan

Ungkap!

Kamu yang tidak pernah lagi bersua menunduk sambil menggenggam sehelai potret tua senyum yang sudah mulai pudar tinggal cerita. Lalu kau bungkus sepi dengan kata-kata menyanjung luka dengan senyuman terdiam tanpa suara, katakan sayang! Karena aku tidak pandai memahami rasa Diam-mu penuh banyak makna Lamunanku terlalu banyak pertanyaan, tentangmu, tentangku, tentang kita? Aku harus bagaimana, sayang? Katakan! Jangan pernah diam.

Matamu, kamu.

Kemarin, saat purnama datang aku melihat bintang cemburu tak karuan Mengilap bagai tersaingi, mematahkan sinar yang datang sesekali. Kemarin, saat purnama datang aku melihat isakmu lebih menjadi Menutupi purnama di wajahmu dan tak sempat lagi mengalahkan malam. Kini purnama tak lagi datang, hanya ada air mata di kedua matamu. Kini senyummu tidak lagi mengembang, hanya ada sendu yang bertengger di wajahmu. Saat ini, kamu telah hilang di dalam matamu, hanya ada malam yang gelap.

Hati Seseorang

Rahasia terbesar di muka bumi ini salah satunya adalah hati seseorang. Bagaimana orang merasakan sesuatu atau justru merubah perasannya yang dulu, semuanya adalah sebuah rahasia yang sulit dipecahkan. Tidak pernah sekali pun dibenarkan untuk menebak isi hati seseorang, tidak! Karena boleh jadi yang diucapkan tidak seperti yang dirasakan. Pun yang dirasakan bisa berubah sesuai persepsi seseorang. Lalu apa itu persepsi seseorang? Apakah persepsi adalah peran yang paling penting dalam mempengaruhi hati seseorang? Jawabannya tergantung persepsi Anda, bisa "Ya" atau "Tidak", itu adalah hak prerogratif Anda. Hati adalah sesuatu yang tidak bisa disentuh dengan kata-kata saja. Ia harus merubah dirinya sendiri. Hati itu adalah sesuatu yang paling alamiah, tidak terpaksa, tidak terikat. Lalu bagaimana caranya hati bekerja dan merubah persepsinya? Pertanyaan yang paling sering diajukan bagi orang-orang yang ingin mendapat hati seseorang, ingin merubahnya. Sulit meman

Seseorang di Waktu Senja

                Ada waktu yang tidak pernah aku lupakan bagaimana rasanya, yaitu waktu saat senja tiba. Langitnya, baunya, suasananya, rasanya, semuanya masih sangat aku hapal. Senja adalah waktu yang paling mengingatkanku padamu. Pada saat senja aku belajar untuk menunggu. Pada saat senja aku belajar bagaimana rasanya untuk bersabar. Dan senja tidak pernah menipuku bagaimana pun keadaannya. Waktu itu kamu selalu hadir dalam senjaku. Karena bagimu, malam tak pernah membiarkanmu bebas mengucapkan selamat tidur padaku. Karena bagiku, siang terlalu sibuk untuk membiarkanmu menggangguku. Entahlah, senja selalu yang paling mengerti kita.             Ku peluk kakiku sambil berbaring di atas ranjang. Membiarkan angin menggelitik jari-jari kakiku lewat jendela yang sengaja ku buka. Lewat jendela ku lihat langit mulai menghitam. Memudarkan merah bahagianya senja. Tapi, senja tak pernah marah, ia biarkan malam untuk mengambil posisinya di langit. Begitu pun penantian-penantianku di kala s