Ada waktu yang tidak pernah aku lupakan bagaimana rasanya, yaitu waktu saat senja tiba. Langitnya, baunya, suasananya, rasanya, semuanya masih sangat aku hapal. Senja adalah waktu yang paling mengingatkanku padamu. Pada saat senja aku belajar untuk menunggu. Pada saat senja aku belajar bagaimana rasanya untuk bersabar. Dan senja tidak pernah menipuku bagaimana pun keadaannya. Waktu itu kamu selalu hadir dalam senjaku. Karena bagimu, malam tak pernah membiarkanmu bebas mengucapkan selamat tidur padaku. Karena bagiku, siang terlalu sibuk untuk membiarkanmu menggangguku. Entahlah, senja selalu yang paling mengerti kita. Ku peluk kakiku sambil berbaring di atas ranjang. Membiarkan angin menggelitik jari-jari kakiku lewat jendela yang sengaja ku buka. Lewat jendela ku lihat langit mulai menghitam. Memudarkan merah bahagianya senja. Tapi, senja tak pernah marah, ia biarkan malam untuk mengambil posisinya di langit. Begitu pun penantian-penantianku di kala s